Furnitur dari Plastik Bekas

A. Pengrtian Sampah Plastik
Plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan kulalitas plastik. Plastik merupakan polimer, rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Plastik dikategorikan menjadi beberapa jenis antara lain, 1) sifat fisiknya; 2) kinerja dan penggunaanya; 3) berdasarkan jumlah dan rantai karbonnya; 4) berdasarkan sumbernya. Plastik dapat menyebnkan pencemaran pada lingkungan. Polusi plastik dapat mengenai tanah, saluran air dan lautan. Oranisme yang hidup terutama hewan laut, dapat dirugikan baik oleh efek mekanis, seperti terjerat di dalam objek plastik atau masalah yang terkait dengan menelan limbah plastik, atau melalui paparan terhadap bahan kimia di dalam plastik yang mengganggu fisiologi mereka. Upaya untuk mengurangi penggunaan plastik dengan cara mengolah sampah plastik dengan mengubahnya menjadi bahan yang berilai ekonomis tinggi.
B. Pengertian Daur Ulang Sampah Plastik
Daur ulang adalah penggunaan limbah itu sendiri sebagai sumber daya (Kaburagi, 2007). Kegiatan daur ulang dapat meliputi perbaikan, re-manufacturing, konversi bahan, suku cadang dan produk. Daur ulang sampah saat ini diakui sabagai pendekatan yang berkelanjutan untuk pengelolalaan limbah padat dan dianggap membantu ekonomi masyarakat, lingkungan, social, dan ekologis (Kaseva, 2003). Sampah bukanlah benda yang harus selalu dibuang. Sampah yang berasal dari seseorang bisa jadi merupakan benda yang dicari-cari orang lain. Sampah yang telah masuk ke TPA bukan berarti tidak memiliki nilai guna kembali. Beberapa jenis sampah anorganik yang masuk ke TPA masih memiliki bahan yang dapat dimanfaatkan kembali atau masih bernilai ekonomi. Sampah anorganik yang tergolong masih memiliki nilai jual adalah plastik, kertas, logam, dan kaca. Kegiatan mendaur ulang sampah merupakan tindakan positif atas bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Adapun sampah plastik bisa diolah beraneka ragam, mulai pembuatan tas, dompet, mainan anak-anak, bunga hias, pot, dan lain-lain. Pengolahan sampah adalah pengumpulan, pngangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah.
C. Cara Pembuatan
a. Kumpulkan tutup botol plastik bekas.

b. Cuci tutup botol menggunakan sabun sampai bersih.

c. Keringkan tutup botol setelah dicuci.
d. Siapkan alas dan kertas oven untuk mengalasi tempat untuk mengoven.

e. Oven tutup botol sampai meleleh.

f. Tambahkan tutup botol pada tutup yang sudah dilelehkan supaya lapisannya menjadi lebih tebal. Lakukan sampai pada ketebalan yang diinginkan.
g. Setelah ketebalan sesuai dengan apa yang diinginkan, tutup botol yang sudah meleleh diletakkan pada cetakan dalam kondisi panas.

h. Setelah sudah digin dan sudah tercetak, lepaskan cetakan dan tutup botol yang sudah dilelehkan akan berbentuk kotak sesuai dengan cetakan.

i. Rapihkan plastik menggunakan gerenda dan pasah.


j. Beri kaki pada plastik yang sudah dirapihkan sehingga menjadi kursi.


Kelebihan:
1. Menguragi pencemaran sampah plastik.
2. Menjadikan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis tinggi.
3. Barang lebih awat dan unik.
4. Menumbuhkan inovasi baru dalam mendaur ulang sampah plastik.
Kekurangan:
1. Sulit dicari karena tutup botol berukuran kecil dan biasanya diabaikan oleh pengolah sampah pada umumnya.
2. Proses pembuatan memalui proses yang lumayan panjang.
